Baru baru ini penguasa kabupaten
Baru baru ini penguasa kabupaten( Pemkab) lewat Kesbangpol Majene serta Kasatpol PP, dan pimpinan Badan Pembelajaran kabupaten Majene, mengganggu mahasiswa di Majene spesialnya Badan Wilayah( Organda) lewat statemennya di alat online. Dalam permasalahannya beliau mempersoalkan Organda di Majene yang memasalahkan penggalangan anggaran yang dicoba di jalur raya atau di lampu merah.
Semacam dilansir di mediasulbar( 23 atau 4 atau 2022), tutur Kasatpol PP kabupaten Majene kalau kehadiran badan mahasiswa di wilayah kabupaten Majene lazim membebani ataupun menggelisahkan sebab mereka turun ke jalur memohon donasi tanpa terdapat verifikasi ataupun penyampaian.
Baru baru ini penguasa kabupaten
Perihal seragam pula dikatakan oleh Pimpinan Badan Pembelajaran Kabupaten Majene Rusbi Hamid, berkata turut prihatin dengan kehadiran Organda mahasiswa di Majene yang bisanya cuma turun ke jalur meminta- minta donasi di lampu merah. Rusbi pula menganjurkan supaya para mahasiswa lebih produktif dalam beraktifitas, sebab sedang banyak aktivitas yang lebih berguna buat pengembangan pembelajaran di wilayah.
Terpaut dengan statemennya itu, beberapa bagian badan di kabupaten Majene menyesalkan statment dari Kasatpol PP serta Pimpinan Badan Pembelajaran Majene. Tindakannya itu ditaksir mengurangkan Organda yang melaksanakan penggalangan anggaran di jalur.
Pimpinan DPC GMNI Majene Agung Prasetyo yang pula badan Organda Mamuju Tengah, dalam tanggapannya yang dilansir di sebagian alat online, berkata kelakuan galang anggaran di jalur ataupun lampu merah bukan tanpa alibi.” Seluruh itu atas bawah manusiawi buat memudahkan bobot korban, bagus korban musibah ataupun korban kebakaran rumah, serta korban musibah yang lain,” kata Agung Prasetyo diambil dari rakyatta, Selasa( 26 atau 04 atau 2022).
Tidak hanya itu, Pimpinan Badan Pembelajaran kabupaten Majene menjawab aktivitas mahasiswa yang tidak produktif. Hendak namun, perihal itu malah diserbu balik beberapa arahan badan pada penguasa kabupaten Majene yang belum dapat menampilkan mutu pembelajaran yang bagus serta pantas.
Mahasiswa memperhitungkan sepatutnya penguasa kabupaten Majene intropeksi diri saat sebelum melayangkan statemen pada mahasiswa. Terpaut situasi itu, Federasi Organda Kabupaten Majene mengundang pimpinan Badan Pembelajaran Kabupaten Majene serta Kepala Satpol PP Kabupaten Majene buat melaksanakan diskusi terbuka serta menjelaskan terpaut statemen yang dilayangkan.
Situs berita terbaru di indonesia klik => farel