Korban bullying anak Vincent Rompies serempak Kelompok Tai( GT) saat ini menempuh pemeliharaan di rumah sakit. Korban hadapi cedera raga dampak perundungan raga yang dicoba kelompok anak Vincent Rompies.
Dikatakan oleh sahabat korban bernama Arin Febriana, korban sudah hadapi 2 kali perundungan raga. Awal mulanya korban menyambut perlakuan agresif ini karena jadi ketentuan masuk Kelompok Tai.
” Korban ditatar bertepatan pada 2 Februari, korban menyangka selaku perihal yang alami sebab ini ketentuan legal masuk ke dalam kelompok,” tutur Arin Febriana dalam saluran YouTube Cumicumi diambil pada Kamis( 22 atau 2 atau 2024).
Nyatanya kala perundungan kedua korban hadapi penganiayaan lebih akut.
” Korban ini semacam dijebak betul, nyatanya cocok di situ ia ditatar lagi, tetapi jauh lebih akut sebab penganiayaannya lebih akut,” cakap Arin.
Korban bullying anak Vincent
Dampak penganiayaan itu korban hadapi cedera lebam di sebagian bagian badan. Terdapat banyak cedera sisa sudutan rokok di bahu korban.
” Tangan sisi kiri terbakar serupa badan GT, lalu di bagian balik pundaknya ini banyak amat sangat cedera sisa sundutan rokok serupa zona lebam yang lain,” kata Arin.
Wajah korban hadapi bengkak, leher serta tulang tulang rusuk sakit, dan perih di bagian perut.
” Wajahnya luang mendekati bengkak, lalu zona lehernya betul- betul sakit. Ia narasi sebab dicekik berulang kali. Di zona perutnya( seperti gija alat pencernaan) ngerasa perih tiap aksi sebab dipukulin perutnya. Zona balik tulang iganya ngerasa sakit,” ucap Arin.
Korban awal tidak mengadu ke orangtua atas apa yang dirasakannya. Kala orangtua korban ketahui langsung memberi tahu ke pihak berhak serta dibawa ke rumah sakit.
” Sebab itu orangtua korban cocok ketahui ini langsung memberi tahu ke pihak berhak serta dibawa ke rumah sakit,” tutur Arin Febriana.
Berita viral pembunhan di bandung => https://jp-holidays.click/